Sunday, November 19, 2017

PENGARUH PENGGUNAAN SEPATU HAK TINGGI TERHADAP BEBERAPA RISIKO YANG DITIMBULKAN



PENGARUH PENGGUNAAN SEPATU HAK TINGGI
 TERHADAP BEBERAPA  RISIKO YANG  DITIMBULKAN
Oleh :
Nafisatun Nurroh
NIM 121511133063

Abstrak
            Sepatu hak tinggi atau high heels merupakan alas kaki favorit para wanita untuk memepercantik tampilan kakinya. Penggunaan sepatu hak tinggi dapat membantu penampilan bagi wanita-wanita yang merasa kurang percaya diri terhadap ketinggian badannya. Dengan menggunakan sepatu tersebut, dapat membuat kaki menjadi jenjang dan cantik. Tetapi, pemakaian sepatu hak tinggi yang tidak kita sadari, dapat menyebabkan beberapa masalah yang tidak pernah kita sangka. Beberapa wanita sering mengeluh dengan memakai sepatu hak tinggi, diantaranya yaitu nyeri punggung, ketidaknyamanan ketika memakai, terasa lelah ketika berjalan, tumit terasa sakit, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semakin sering memakai sepatu hak tinggi, maka akan semakin tinggi risiko mengalami masalah pada kaki dan kesehatan tertentu. Untuk menghindari dari risiko-risiko yang tidak diinginkan, maka diperlukan kebiasaan untuk mengurangi ketergantungan dalam penggunaan sepatu hak tinggi yang terlalu sering.
Kata Kunci: Sepatu Hak Tinggi , Penampilan, dan Risiko.

Pendahuluan
            Sepatu merupakan salah satu aksesoris yang ikut berperan dalam aktivitas para wanita dan memiliki fungsi kesehatan serta estetika. Sepatu yang baik harus memenuhi kedua fungsi tersebut. Dari segi kesehatan, sepatu melindungi dan menjaga kebersihan kaki serta membantu kaki untuk menompang tubuh. Dari segi estetika, sepatu bisa membantu mempercantik penampilan. Tetapi aksesoris tubuh yang satu ini akan menimbulkan pengaruh yang negatif, jika tidak dapat menempatkan pada waktu yang tepat.
Kebanyakan dari para wanita lebih suka menggunakan sepatu hak tinggi daripada sepatu yang biasa, karena dengan itu dapat menambah kepercayaan diri mereka. Tetapi, diluar kesadaran mereka kebiasaan tersebut mempunyai risiko buruk yang tak disangka-sangka.  Pemakaian sepatu hak tinggi dapat menyebabkan masalah pembuluh darah dan organ-organ lainnya. Pemakaian sepatu hak yang terlalu tinggi dapat membuat kaki terus menerus menjinjit yang akhirnya otot betis dan tumit belakang selalu dalam keadaan tegang. Dengan keadaan ini, pembuluh darah akan tertekan dan akibatnya pembuluh darah tidak lancar sebagaimana mestinya. Gejala yang sering timbul diantaranya yaitu kaki cepat lelah, kram kaki, dan terasa nyeri terutama saat berdiri lama ataupun saat beraktivitas yang sering menggunakan kaki.
Tidak ada penggemar fashion yang ingin mendengar bahwa sesuatu yang disukai dan berharga mahal ternyata berdampak buruk bagi mereka. Tetapi, itulah fakta buruk yang terjadi akibat sering menggunakan sepatu hak tinggi. Jadi, mari kita lihat apa yang dapat diakibatkan oleh penggunaan sepatu hak tinggi serta bagaiman untuk mengurangi risiko-risiko yang akan ditimbulkan oleh kebiasaan yang menurut kita merupakan kebiasaan yang tidak berdapak negatif bagi kita.
Pembahasan
             Sepatu hak tinggi ternyata dulu merupakan sepatu untuk kaum pria, bukan untuk sepatu wanita. Tentunya style zaman dahulu berbeda dengan sekarang, begitu juga dengan sepatu hak tinggi zaman dahulu dengan model yang sekarang sangatlah berbeda. Sepatu hak tinggi zaman dahulu dirancang untuk memiliki kegunaan yang praktis dan nyaman untuk digunakan. Berbeda dengan sekarang yang akibat mengikuti perkembangan zaman menjadikan fungsi sepatu bukanlah hal yang pertama untuk diutamakan, namun bentuk dan keindahanlah yang kini diutamakan untuk menarik para konsumen. Khususnya para wanita yang sebagian besar merupakan konsumen beranekaragam sepatu, seprti halnya sepatu-sepatu yang ber-hak tinggi.
            Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan juga merupakan sarana komunikasi antar seorang individu dengan individu lainnya. Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam kehidupan sosial masyarakat. Orang lain akan merasa nyaman, betah, dan senang dengan penampilan diri yang enak dipandang dengan mata. Tampil cantik dan menarik merupakan idaman setiap wanita. Seorang wanita yang sudah sempurna cantik akan tetap kurang percaya diri, jika dia merasa bahwa ketinggian badan mereka tidak sesuai yang mereka inginkan. Untuk mengatasi ketidakpercaya diri mereka, mereka menyempurnakan dengan memakai sepatu yang ber-hak tinggi untuk menambah ketinggian mereka. Dengan begitu akan menyempurnakan tubuh mereka yang kurang tinggi.
            Disamping memberikan nilai positif, sepatu hak tinggi juga memberikan dampak atau risiko buruk bagi penggunanya, diantaranya yaitu mengacaukan keselarasan alami tulang, yang mempengaruhi semua dari pinggul ke bawah, bahkan juga pada tubuh bagian atas sampai batas tertentu. Ke-dua, masalah punggung, cara yang dirancang pada sepatu hak tinggi akan menyebabkan perubahan pada kaki yang akibatnya menimbulkan keselarasan lain yang tidak alami yang akan membuat tekanan pada fleksor pinggul menjadi berbahaya. Ke-tiga, meningkatkan risiko keseleo, hal ini terjadi karena tulang, otot, dan ligamen bisa mengalami banyak perubahan, jika secara konsisten mengenakan sepatu tumit tinggi.
            Risiko selanjutnya yaitu masalah lutut, hal ini juga terjadi karena tubuh bagian bawah bergeser ke depan  dan menempatkan tekanan pada lutut. Ke-lima, yaitu kerusakan syaraf pada tumit, hal ini dikarenakan ada tekanan-tekanan besar yang terjadi pada bagian-bagian kaki tertentu terutama tumit. Ke-enam, masalah pada perglangan kaki, ini terjadi karena sepatu hak tinggi akan membatasi jangkauan pergeraknya, dan menyebabkan rasa sakit. Ke-tujuh, jari kaki akan menekuk atau meringkuk permanen, karena tumut yang terlalu tinggi sehingga memaksa jari untuk tertekan kedalam sepatu.
            Ke-delapan, meningkatkan resiko osteoporosis, bahwa memakai sepatu hak tinggi lebih lanjut meningkatkan risiko jatuh yang menyebabkan cidera tulang. Ke-sembilan, menyebabkan arthritis, karena hak tinggi mendorong missalignment tulang serta gesekan berulang-ulang pada lutut, maka akan mengarah pada perkembangan arthtitis dini. Selain yang telah disebutkan, masih banyak lagi dampak-dampak yang lain.
            Sebenarnya, penggunaan sepatu hak tinggi bagi wanita yang aktivitasnya banyak jalan sangatlah tidak dianjurkan, karena dampak dan risiko yang ditimbulkan akan berkepanjangan. Untuk mengurangi dampak dari penggunaan sepatu hak tinggi tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pastikan sepatu hak tinggi tersebut tidak terlalu tinggi, pakai kurang-kurangnya 2-3 cm, ini dapat mengurangi rasa sakit meski banyak kesibukan yang dikerjakan. Ke-dua alas sepatu, pastikan alas sepatu yang lembut dan tidak keras supaya kaki tidak terluka ketika dipakai untuk jalan. Ke-tiga, pakai seperlunya, pakai sepatu hak tinggi jika benar-benar memerlukan serta selekasnya tinggalkan saat acara telah selesai. Relaksasi, kerjakan relaksasi sesudah memakai sepatu hak tinggi, misalnya dengan cara merendam kaki dengan air hangat serta dipijat-pijat atau dengan menggantung kaki lebih tinggi daripada posisi kepala. Serta masih banyak lagi cara-cara yang lainnya.
Simpulan
            Sepatu merupakan salah satu aksesoris yang ikut berperan dalam aktivitas para wanita dan memiliki fungsi kesehatan serta estetika. Dalam melakukan segala aktivitasnya, wanita butuh kepercayaan tehadap dirinya sendiri. Akibatnya, seorang wanita yang sudah sempurna cantik akan tetap kurang percaya diri, jika dia merasa bahwa ketinggian badan mereka tidak sesuai yang mereka inginkan. Untuk mengatasi ketidakpercaya diri mereka, mereka menyempurnakan dengan memakai sepatu yang ber-hak tinggi untuk menambah ketinggian mereka. Karena tampil cantik dan menarik merupakan idaman setiap wanita.
            Disamping memberikan dampak positif bagi wanita, penggunaan sepatu hak tinggi juga memiliki dampak negatif atau risiko yang akan dialami para wanita yang sering menggunakan sepatu hak tinggi tersebut. Diantara risikonya yaitu, mengacaukan keselarasan alami tulang, menimbulkan masalah pada punggung, meningkatkan risiko keseleo, masalah pada lutut, kerusakan syaraf tumit, masalah pada perglangan kaki, jari kaki akan menekuk atau meringkuk permanen, meningkatkan resiko osteoporosis, menyebabkan arthritis, dan masih banyak lagi.
            Sedangkan untuk mengurangi dampak dari penggunaan sepatu hak tinggi tersebut, dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pastikan sepatu hak tinggi tersebut tidak terlalu tinggi, pakai kurang-kurangnya 2-3 cm, alas sepatu lembut, pakai seperlunya, relaksasi setelah memakai, dan masih ada cara yang lainnya.

Daftar Pustaka
Mansjoer, Suprohaita. 2003. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
Nurachman, Fazri. 2013. Pengenalan Kepribadian.   (http://fazrinurachmanberbagi.blogspot.co.id./2013/11/penampilan-diri-penampilan-adalah.html?m=1) . Diakses pada 11, Juni 2016. Pukul. 10.00 WIB.
Siahaan, A.C. 2002. Kesehatan pada Kebiasaan. Yogyakarta: Mizan Pustaka.
Wanti. 2014. Cara Mengatasi Efek Negatif dari Memakai High Heels.
(http://herbal-id.com/cara-mengatasi-efek-negatif-dari-memakai-high-heels.html).     Diakses pada 11, Juni 2016. Pukul 11.15 WIB.


No comments:

Post a Comment